Selasa, 31 Januari 2017

Cara Memasang Spol Speaker Atau Woofer


Panduan Cara Memasang Spol Speaker

Ciri-ciri spul speaker rusak.
1. Tidak bunyi sama sekali ( jika perkawatan udah di cek )
2. Kalau toh berbunyi, sangat pelan ( krek.. kre..k )
3. Berbau sangit ( khas benda terbakar )

4. Bisa umpan balik ke power. semacan konsleting (hubungan singkat)

Alat yang disiapkan :
- Lem Speaker Atau Bisa Juga Lem Dextone Epoxy


- Pisau Cutter Kecil
















- Isolasi Atau Double Tip ( Untuk Membersihkan Lingkaran Spol Pada Speaker )












- Klise Atau Bekas Film, Apabila Tidak Ada Bisa Pakai Mika Yang Setebal Klise


- Soder Dan Timah












- Spol Atau Coil Speaker Yang Akan Di Ganti ( Spol harus sesuai dengan ukuran spesifikasi aslinya. baik mengenai diameter lingkaran spulnya ataupun ukuran kawatnya )


Cara Pemasangan



posisikan Speaker dari depan ( Mengarah Keatas ), kemudian buka penutup coil (biasanya berbentuk bulat  atau corong) Dengan Cara Basahi Sisa lemnya dengan Thinner,  lalu copot dg cuter secara perlahan ( jangan sampai terkena CONUS / MEMBRAN). Setelah penutup terbuka coil akan kelihatan, lepas coil tersebut dengan pisau cuter secara perlahan juga



Dan jangan lupa buka titik solderan antara kawat coil dengan kabel speaker( biasanya kabelnya berbentuk seperti kawat tembaga yang dianyam), dengan cara menggunakan solder.



Setelah dilepas, bersihkan dulu bagian dalam speaker yang akan dipasangi coil menggunakan Kertas / list serta isolasi agar terhindar dari debu dan kotoran.




Siapkan coil baru yang akan dipasang, sebelumnya kupas lapisan sejenis plastik yang ada di kedua ujung spul tembaga dengan menggunakan korek api, Dengan cara bakarlah sebentar kedua ujung tembaga tersebut, dan tes spul menggunakan multitester dan pastikan coil benar benar aktif.

Masukkan coil dengan cara di putar, jangan terlalu kedalam atau sebaliknya. usahakan sesuaikan dengan permukaan ujung magnet dengan batas lilitan spul yang atas. Sehingga nantinya didapatkan hasil yang optimal saat coil bergetar keluar dan masuk dari magnet karena hasil kualitas suara yang baik sangat dipengaruhi pada pemasangan coil ini dengan jarak yang tepat.

Setelah terpasang dengan jarak coil yang sesuai dengan magnet periksalah apakah saat spoel sedikit dinaikkan dan diturunkan terjadi gesekan ataukah tidak, jika masih terjadi suara gesekan maka aturlah kembali spoel (kiri, kanan, atas dan bawah coil) agar didapatkan suara gesekan sekecil mngkin tanpa merubah jarak coil disekitar magnet tersebut. Setidaknya carilah gesekan sekecil mungkin, jika memang tidak ada gesekan saat coil sedikit digerakkan naik dan turun itu lebih baik, hal itu berarti kualitas coil dan tingkat kebersihan lubang magnet (dari kotoran debu atau pasir) sangat baik.


Kuncilah hasil pemasangan coil tadi dengan plastik film atau semacamnya agar bisa pas dan tidak begeser dengan logam di kiri kanannya. Posisi Plastik film berada di lingkaran coil.

Gunakan Lem Speaker / Lem Dextone, kemudian oleskan dengan baik pada coil serta kertas resonannya. Jangan lupa jika lem sudah kering betul , plastik filem harus diambil.


Kelupas ujung coil dengan yang menuju ke pin dengan menggunakan pisau Cutter agar timah dapat melekat dengan erat pada saat melakukan penyolderan.


Solder kawat tadi dengan pin yang menghubungkan ke terminal + - speaker. Jangan lupa kawat tadi juga di lem menggunakan lem Hitam ( Dextone ), menghubungkan kertas lesonan / Cone agar awet dan tidak mudah rusak / putus serta dapat menutupi solderan tersebut.


Cek dengan AVO meter pada 1X ohm. Nyambung dan berbunyi  krek.. krekk...
Speaker Siap Di Test.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar